Musim 2005 dibuka lagi-lagi dengan pertarungan Rossi dan Gibernau. Di seri pembuka yaitu Grand Prix Spanyol, Gibernau memimpin hampir di seluruh balapan di kandangnya sendiri itu, dibuntuti Rossi dari jarak dekat.
Di putaran akhir, Rossi menyerang dan melewati Gibernau lalu membuat jarak. Namun kemudian pembalap Italia itu melakukan kesalahan yang membuat Gibernau bisa kembali memimpin. Di tikungan terakhir, Rossi menyalip Gibernau dengan cara yang sangat agresif hingga menyenggol motor lawannya dan mengirimnya ke luar trek.
Untungnya Gibernau tak jatuh dan bisa finis kedua. Manuver Rossi itu menjadi salah satu yang paling banyak diperdebatkan, antara ilegal atau brilian, namun Rossi sempat disoraki dan dicemooh para penonton Spanyol usai balapan.
Ternyata perlawanan Gibernau tak berlanjut di seri-seri berikutnya, dan justru rekan setimnya Marco Melandri yang menjadi penantang Rossi.
Musim itu kembali menjadi milik Rossi, di mana dia juara dengan 367 poin, terpaut jauh 147 poin dari peringkat dua Melandri, sementara Gibernau hanya di posisi delapan klasemen akhir.
Di putaran akhir, Rossi menyerang dan melewati Gibernau lalu membuat jarak. Namun kemudian pembalap Italia itu melakukan kesalahan yang membuat Gibernau bisa kembali memimpin. Di tikungan terakhir, Rossi menyalip Gibernau dengan cara yang sangat agresif hingga menyenggol motor lawannya dan mengirimnya ke luar trek.
Untungnya Gibernau tak jatuh dan bisa finis kedua. Manuver Rossi itu menjadi salah satu yang paling banyak diperdebatkan, antara ilegal atau brilian, namun Rossi sempat disoraki dan dicemooh para penonton Spanyol usai balapan.
Ternyata perlawanan Gibernau tak berlanjut di seri-seri berikutnya, dan justru rekan setimnya Marco Melandri yang menjadi penantang Rossi.
Musim itu kembali menjadi milik Rossi, di mana dia juara dengan 367 poin, terpaut jauh 147 poin dari peringkat dua Melandri, sementara Gibernau hanya di posisi delapan klasemen akhir.
0 komentar:
Posting Komentar