Diecast MotoGP

Documentation's

PERMEND

Kekuatan Rasa.

Cartoon Animation

Link : http://www.thiyarz.com/2011/12/gif-dan-animation.html Atau http://www.thiyarz.com/2012/03/kumpulan-vectorkarikatur.html.

Rabu, 19 Oktober 2011

Bocah Balita Terlindas Mobil

 Orang2 yang lalu lalang gi Mabuk kali yahh??!!!!!...Anehhh!!!
Seorang anak berumur dua tahun terbaring lemah dengan kondisi luka parah setelah dua kali tertabrak mobil. Lebih dari sepuluh orang yang melewati anak tersebut tak satu pun yang menolong bocah bernasib malang itu. Peristiwa tragis yang menyentuh rasa kemanusiaan ini menjadi pembicaraan hangat di Cina Selatan. 
Kantor berita Xinhua, Senin (17/10) menulis bahwa insiden tersebut memicu kemarahan sosial yang luas di jejaring sosial. Kejadian tragis yang menimpa anak bernama Yue Yue tersebut terekam kamera keamanan.
Dalam rekaman itu, Yue Yue berjalan menyeberangi jalan raya persis di depan toko milik orangtuanya di Kota Foshan, Cina Selatan. Ia tertabrak mobil van dan terlindas. Tak lama kemudian sebuah truk ukuran tiga perempat yang melintas juga melindas bocah balita yang sudah tak berdaya tersebut. Seakan tak ada rasa kasihan sedikit pun mobil-mobil itu berlalu begitu saja meninggalkan bocah yang terkapar di tengah jalan. Orang-orang yang melintas pun tak ada yang peduli sama sekali.
Barulah orang kesepuluh atau kesebelas peduli dan menolong bocah itu. Wanita pemulung tersebut berteriak-teriak minta tolong. Ibunda Yue Yue pun keluar rumah dan kemudian membopong serta membawanya ke rumah sakit. Dokter rumah sakit menyatakan, Yue Yue kini dalam kondisi koma dan tak mungkin bertahan hidup.
"Dia tidak akan mampu bertahan menjalani setiap operasi. Otaknya hampir mengalami kematian," kata seorang juru bicara rumah sakit yang merawat diri Yue Yue.
Polisi Foshan telah menahan sopir dari dua mobil yang melindas bocah bernasib malang tersebut.
Sementara itu, masyarakat di jejaring sosial berkomentar, bahwa masyarakat kota kini mengidap penyakit antisosial yang sangat parah. Tak ada lagi rasa kemanusiaan. 

Video Tragedi.....


Sang Ibu: Jangan Menyerah Yue Yue!


Dokter telah mengatakan Yue Yue, balita Cina berusia dua tahun yang dibiarkan hampir mati di jalan usai ditabrak dua kali, telah mengalami kematian otak. Namun dengan air mata yang terus mengalir dan suara bergetar, sang ibu tetap mengharapkan anaknya bisa sembuh.
Qu Feifei, sang ibu, tentu tak kuasa melihat kondisi putrinya. Ia terus memberi semangat kepada anaknya tanpa mempedulikan diagnosa yang menyebutkan anaknya mengalami kematian otak.
"Jangan menyerah, sebab ibu tidak pernah menyerah. Biarkan ibu memiliki satu kesempatan lagi untuk mencintai dan memanjakanmu, Nak," ujarnya dengan nada lirih seperti diberitakan Xinhua, Kamis (20/10).
Ia mungkin menghadapi keputusan yang sulit dan menyakitkan. Apakah harus mematikan mesin pendukung kehidupan anaknya demi harapannya.
Namun tampaknya kondisi bocah yang tak berdaya itu kian memburuk, meski menunjukkan sejumlah tanda-tanda pemulihan pada awal pekan ini. "Kita tidak bisa memberikan informasi apapun," kata juru bicara rumah sakit pagi ini.
Orangtuanya, yang hanya merupakan pekerja migran miskin, telah memberikan jutaan informasi tentang kondisi putri mereka melalui website yang diciptakan khusus. Kemarin mereka memosting bahwa Yue Yue menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan mengatakan obat telah dikurangi.
Laporan tersebut mengatakan bahwa denyut jantung Yue Yue telah stabil dan dia mampu menarik napas dan merasakan sentuhan dari tangannya. Tapi pada Rabu malam waktu Beijing, tidak ada update yang telah diposting.
Ada laporan pagi ini bahwa Yue Yue telah meninggal, tetapi kabar ini tampaknya tidak berdasar.
Insiden yang mengejutkan itu tertangkap di CCTV dan telah mengejutkan jutaan orang di Cina. Banyak yang mengatakan bahwa masyarakat mereka sudah tidak bermoral.
Hal ini juga memicu kemarahan global setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan sekitar 18 orang berjalan dan mengemudi melewati bocah kecil yang terbaring di jalanan di Kota Foshan, Provinsi Guandong. Tak ada satu pun dari mereka yang menolong.
Baru orang ke-19 yang mau menolong, yakni seorang pemulung jalanan, Chen Xianmei. Ia datang mengampiri bocah kecil itu dan meminggirkan tubuhnya serta meminta pertolongan.
"Saya tidak memikirkan apa-apa pada waktu itu, saya hanya ingin menyelamatkan gadis itu," ujar Chen.
Kedua pengemudi yang melindas Yue Yue telah ditangkap, namun mereka mengaku tidak melihat gadis kecil karena jalan yang gelap. Media Cina melaporkan bahwa salah satu pria diduga baru putus dengan pacarnya dan sedang bertelepon saat ia menabrak Yue Yue.



Wang Yue MENINGGAL!!!!!...
Wang Yue, anak berusia dua tahun yang dua kali terlindas mobil di China, akhirnya meninggal. Kasus ini telah memicu kemarahan tentang ketidakpedulian publik.

Seperti dikutip Reuters, Rumah Sakit telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan bayi perempuan tersebut, tetapi nyawanya tidak terselamatkan karena otaknya luka parah.

Dua orang pengemudi mobil yang melindas Yue sudah ditahan, namun di dunia maya timbul kritik perihal betapa cueknya orang-orang yang tidak mau menolong Yue. Ini dipicu oleh beredarnya video rekaman peristiwa tragis tersebut di internet.

Video tersebut, yang direkam pada tanggal 13 Oktober, kemudian ditayangkan oleh stasiun televisi. Di video tersebut, nampak van yang melindas Yue di sebuah jalan sempit di kota Foshan, provinsi Guangdong, terus saja berjalan dan tidak menolong.

Selama tujuh menit kemudian, orang-orang yang lewat di sekitar tempat kejadian dengan cuek terus melenggang dan kemudian Yue dilindas lagi oleh sebuah truk. Seorang pemulung kemudian menariknya ke tepi jalan dan ibu si bayi ikut menolong.

Kematian Yue mengundang reaksi di dunia maya.  “Aku berharap malaikat kecil ini, yang dibuang oleh masyarakat, jadi alarm tentang betapa pentingnya pendidikan moral,” tulis seorang blogger.

“Semoga kamu bisa menemukan cinta di surga. Dunia ini disesaki dengan apatisme,” tulis blogger lainnya.
Solidaritas buat Yue terlihat dari kabar lansiran Xinhua tentang adanya dana sumbangan sebesar 270 ribu yuan (sekitar Rp 270 juta) untuk membiayai pengobatan Yue.