Diecast MotoGP

Documentation's

PERMEND

Kekuatan Rasa.

Cartoon Animation

Link : http://www.thiyarz.com/2011/12/gif-dan-animation.html Atau http://www.thiyarz.com/2012/03/kumpulan-vectorkarikatur.html.

Kamis, 29 September 2011

Film Dokumenter Musik Tahun 2011


7 Film Dokumenter Musik Keren di Tahun 2011




Berikut ini tujuh film dokumenter musik yang patut ditunggu (dan dikoleksi, jika mampu) di tahun 2011:

'Marley'

Film tentang raja reggae Bob Marley ini baru dirilis setelah 30 tahun kematiannya. Di film ini, sutradara Kevin Macdonald mengatakan, kita bisa melihat Bob berbeda dari yang dibayangkan orang selama ini (santai dan selalu "tinggi" karena ganja). Kita bisa melihat sisi lain lelaki yang sering dipanggil Tuff Gong tersebut. Gosipnya, film ini cukup bagus hingga sang sutradara yakin masuk Oscar.

'Glee: The 3D Concert Movie'

Film remaja ini diadaptasi dari serial televisi berjudul sama.  Berkisar pada tur mereka di Amerika Serikat, film ini menceritakan latar belakang pemilihan lagu, serta drama yang melibatkan para penampilnya. "Glee: The 3D Concert Movie" tercatat hanya mengeruk keuntungan medioker dan tidak masuk jajaran film unggulan. Masalah cerita dan drama bisa jadi tak mendukung format film, namun melihat bakat-bakat baru musik bernyanyi dengan caranya sendiri adalah faktor utama film ini. Oh, dan tak lupa: teknologi 3D.

'From the Sky Down'

Apa lagi yang bisa digali dari band besar seperti U2? Dokumentasi  mereka berjibun dan hampir seluruh konser penuh disesaki umat. Hampir tak ada yang baru. Tapi film yang digawangi David Guggenheim ("An Inconvenient Truth", "It Might Get Loud") disebut-sebut menyajikan banyak cuplikan langka dari sesi rekaman album fenomenal "Achtung Baby" di Berlin dan Dublin. Bagaimana U2 bergerak melawan kehancuran yang mengancam hingga bergerak menuju ketenaran adalah pusat cerita film ini.

'The Prodigy: World's on Fire'

Pecinta musik dansa elektronik yang superkencang? Liputan konser megah The Prodigy dalam "Warrior's Dance Festival" tahun 2010 lalu bisa  menjadi pilihan utama. Film yang diklaim "jika ditonton akan membuat Anda bangkit dari kursi dan memulai mosh pit" ini mendapat pujian di semua tempat. Banyak kejutan juga tampil di sana-sini dengan nomor-nomor paling panas "Breathe", "Firestarter" dan "Smack My B*tch Up". Mereka dapat menjadi pengobat kangen Anda terhadap ajang rave party yang keras.

'Foo Fighters: Back and Forth'

Sesuai dengan judulnya, dokumentasi berdurasi dua setengah jam ini menceritakan maju mundur karir Foo Fighters, band alternatif rock asal Seattle dan Virginia, Amerika Serikat. Dimulai dari premis sebagai band remeh-temeh kloning Nirvana, mereka bertransformasi menjadi kekuatan yang dihormati di dunia musik. Bagi kalian anak band, cermati bagian saat mereka hampir bubar dan membalikkan keadaan dengan album segar yang dibuat di ruangan bawah tanah Dave Grohl.

'PJ Twenty'

Sebagai penawar rindu Pearl Jam, film dokumenter ini sudah terbukti laris manis saat pemutaran tunggalnya di Jakarta. Film ini juga mendapat ulasan bagus dari banyak pihak, dan sayang kita hanya akan dapat menonton versi cakram videonya saja. Berisi potongan lebih dari 12.000 jam dokumentasi Pearl Jam, band rock alternatif asal Seattle, film ini menceritakan sejarah 20 tahun mereka sejak terbentuk hingga menjadi legenda hidup grunge.

'George Harrison: Living in the Material World'

Diam-diam, ternyata pemain gitar band legendaris The Beatles ini dibuatkan film dokumenternya oleh Martin Scorcese ("Godfellas", "Shutter Island"). Film yang judulnya diambil dari titel solo album George di tahun 1973 ini akan berkisar pada kehidupannya di Liverpool, perannya sebagai "the quiet Beatle" dan juga menyinggung perempuan-perempuan di sekitarnya. Martin Scorcese telah menyutradarai dokumenter-dokumenter hebat sebelumnya seperti the Rolling Stone "Shine a Light" dan Bob Dylan "No Direction Home". Tak pelak, film ini jadi ditunggu-tunggu khalayak di dunia (dan tentu saja para Beatlemania). "Living in the Material World" rencana dirilis Oktober tahun ini. Sangat patut ditunggu!

PT. KERETA API INDONESIA Logo Baru


Luncurkan Logo Baru


Bandung (ANTARA) - Manajemen PTKA meluncuran logo baru dalam mewarnai peringatan PT Kareta Api Indonesia ke-66 pada 2011 yang digelar di Kantor Pusat PTKA Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung, Rabu. 
Penyerahan logo baru PTKA tersebut dilakukan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanti Widayatin kepada Dirut PTKA Ingatius Jonan menandai diresmikannya logo dan lagu baru sebagai "coprporate identity" PTKA. 
"Nilai integritas adalah hal yang tak bisa ditawar lagi, begitu pula keselamatanmerupakan hal yang tidak dikompromikan. Hari ini bukan sekedar mengganti logo lama namun lebih utama adalah perubahan nilai dan perilaku insan PTKA dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," kata Dirut PTKA Ignasius Jonan. 
Logo baru PTKA yang akan menjadi identitas baru BUMN itu terdiri dari tiga garis melengkung yang melambangkan dinamis, dua garis warna orange melambangkan proses pelayanan prima bagi pelanggan. 
Sementara itu anak panah warna putih melambangkan nilai integritas sedangkan satu garis warna biru di bawahnya melambankan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. 
Selain peresmian logo baru, juga dilaksanakan penyerahan penghargaan bagi 10 pegawai teladan, penyerahan sertifikasi ISO 9001 untuk 22 Dipo Lokomotif dan Kereta dari ISA Global, penyematan seragam baru, serta penandatanganan perjanjian PTKA dengan PT Telkom di bidang IT dan SDM serta dengan BNI 46 dalam kerjasama bidang sistem ticketing. 
Sementara itu Direktur Komersial PTKA Sulistyo Wimbo Hardjito menyebutkan, potret pelayanan dalam sejarah panjang KA akan menjadi tonggak semangat untuk melakukan perubahan dan percepatan transformasi menuju pelayanan prima. 
"Dengan logo baru diharapkan bisa menumbuhkan hubungan emosional yang mendalam antara brand dengan konsumen, sehingga tercipta hubungan timbal balik antara penyedia jasa dan pengguna jasa KA," kata Sulistyo. 
Dengan peluncuran logo baru itu, mulai Rabu (28/9) secara resmi PTKA menggunakan logi baru. Logo itu secara bertahap akan digunakan untuk mengganti logo lama serta menggunakannya sebagai logo baru dalam semua dokumen perusahaan. 
"Mulai Rabu ini logo itu akan menggantikan logo lama, seluruh logo di KA, lokomotif dan di fasilitas lainnya akan diganti dengan logo baru, dengan slogan baru `Anda adalah Prioritas Kami`," kata Vice President Public Relations PTKA Sugeng Priyono menambahkan.

Rabu, 28 September 2011

TIKET ONLINE 24 JAM

ONLINE "24 JAM"


CLICK LOGO :

Selasa, 27 September 2011

Kapal Karam Berisi 240 Ton Emas


Arkeolog AS Temukan Kapal Karam Berisi 240 Ton Barang Berharga


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kapal karam itu adalah SS Gairsoppa. Kapal berangkat dari India pada Desember 1940. Muatannya? Jangan ditanya, ada 240 ton emas, perak, dan besi dalam kapal tersebut.
Gairsoppa rencananya buang sauh di Liverpool. Tapi ia akhirnya karam di perairan Irlandia. Sempat ingin diselamatkan, aksi ini gagal karena kapal diserang oleh kapal selam Jerman yang berpatroli di sana.
Pada 17 Februari 1941, sebuah torpedo menghantam badan kapal. Menghancurkan kapal bermuatan harta itu dan membunuh 85 awak. Hanya seorang yang selamat.
Bangkai kapal ini ditemukan Odyssey Marine Exploration. Sebuah firman arkeologi bawah air dan pencari harta karun. Pemerintah Inggris mengizinkan Odyssey memiliki 80 persen dari laba penjualan perak.
Greg Stemm, chief executive Odyssey mengatakan pihaknya belum menemukan batangan emas dalam kapal itu. Sejumlah barang yang sudah ia angkat hanya perabotan kecil. Berapa nilai total harta yang karam di kapal itu, pemerintah Inggris masih tutup mulut.

My Music

Work Experience

Work Experience

Marketing Communication
(Creative Design)


ADMINISTRASI  / ADMINISTRASI BPKB / ADMINISTRASI BOOKING



(STAFF ADMINISTRASI / STAFF DATA)

Perselisihan di tubuh Nirvana


Dave Grohl Mundur Dari Nirvana Gara-Gara Kurt Cobain


Bekerja dalam satu band seringkali menimbulkan gesekan, yang terkadang tak ringan. Inilah yang terjadi pada Dave Grohl, pentolan Foo Fighters, yang sempat berhenti dari Nirvana tahun 1993 silam. Dan gara-garanya tak lain adalah Kurt Cobain.
Beberapa fakta pahit mengenai Grohl, Cobain dan Nirvana ini terungkap dalam sebuah buku biografi terbaru berjudul This is A Call: The Life and Times of Dave Grohl yang ditulis oleh Paul Brannigan. Dalam bukunya, terungkap bahwa Grohl sempat berang atas sikap Cobain kala masih bersama dalam Nirvana.
Buku ini juga menyebutkan bahwa ketegangan yang terjadi dalam band ini membuatnya terpecah menjadi dua kubu. Sang drummer, Dave Grohl, dan basisnya Krist Novoselic ada di satu kubu, sedangkan Cobain dan istrinya, Courtney Love di kubu yang lain.
Seperti ditulis sang pengarang, ketegangan ini memuncak dalam penerbangan dari Seattle ke Los Angeles pada tahun 1993, ketika Grohl mencuri dengar ketika Cobain mengejeknya.

"Kurt sedikit mabuk dan aku dengar dia bilang aku adalah drummer yang buruk. Aku hanya ingin bermusik, aku tak ingin semua kegilaan ini," ujar Grohl seperti dikutip dalam bukunya.
Karena tersinggung, Grohl pun menelepon manager band mereka, Alex McLeod dan menyatakan bahwa dirinya ingin mundur dari band. Untungnya, sang manager bisa menenangkan Grohl yang membuatnya tak jadi mundur.
Dalam bukunya, Brannigan juga menyatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah dengan kemampuan bermain drum Grohl. Masalahnya adalah karena Cobain lebih suka gaya bermain Dan Peters, drummer Mudhoney, band yang tenar sebelum Nirvana.
"Cobain ingin Grohl bermain seperti Peters. Setelah bisa berpikir dengan tenang, akhirnya Grohl memutuskan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami hal tak mengenakkan ketika bekerja. Jadi dia berusaha terus bersama Nirvana secara profesional," jelas sang penulis biografi ini. (spl/mae)

Senin, 26 September 2011

Permend


*PERMEND berdiri  07 Januari 2008  di Bandung...

*Terdiri dari :
Iqman :  Vocal
Thiyarz :  Guitar I
Antoe :  Guitar II
Aldyno         :  Keyboard
Kakan :  Bass
Ardhan :  Drum

*Di ambil berdasarkan :
**Kalimatnya Simple, Mudah diingat, dan mempunyai banyak warna seperti makna permen sesungguhnya yang diminati semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.  Maka dari itu nama permen kita gunakan sebagai nama band kami, agar hasil karya (lagu) kami dapat terima. 
**Kita menambahkan huruf “D” diakhir kata permen, menjadi PERMEND untuk memberi perbedaan nama band kami dengan kalimat permen yang sebenarnya.



Media Cetak
 
Tabloid Genie (Jakarta)
Kaltim Post (Kalimantan Timur)
Radar Tarakan Post (Kalimantan Timur)
Kaltim Post (Kalimantan Timur)
Kaltim Post (Kalimantan Timur)
Kaltim Post (Kalimantan Timur)
 
Kaltim Post (Kalimantan Timur)
_



Permend History


Awal berdirinya PERMEND di mulai dari Tanggal 02 September 2002 dengan nama DRAKT, Yang terdiri dari :
Rudy (Vocal), Thiyarz (Guitar 1), Dwi (Guitar 2), Kakan (Bass) , Ardhan (Drum)


Nama  DRAKT itu sendiri di ambil berdasarkan dari inisial nama personil 
D(Dwi), R(Rudy), A(Ardhan), K(Kakan), dan T(Thiyarz).
            Pada tanggal 04 Juni 2003 DRAKT mengalami perubahan personil yang terdiri dari :
Arif (Vocal), Thiyarz (Guitar 1, Dwi (Guitar 2), 
Kakan (Bass)Yova (Keyboard), Ardhan (Drum)
Hingga akhir Tahun 2003..........


            Di Awal Tahun 2004, 3 personil DRAKT yaitu Thiyarz (Guitar), Kakan (Bass), Ardhan (Drum) memutuskan untuk mengembangkan bakat bermusiknya keluar kota Balikpapan tepatnya ke kota Bandung. Pada Tanggal 15 Januari 2005 kami membentuk band yang bernama PETA Yang terdiri dari :
Putra (Vocal), Thiyarz (Guitar), Kakan (Bass), Ardhan (Drum)
Nama  PETA itu sendiri di ambil dari inisial nama personil P (Putra), E (E.Kakan), T (Thiyarz), dan  A (Ardhan).

            Tepatnya Pada Tanggal 04 April 2006, kami  memutuskan untuk merubah nama band dan pergantian Vocalis. Setelah Didiskusikan akhirnya nama 4_Q  lah yang cocok buat kami ber 4 yang terdiri dari  :
           
Intan (Vocal), Thiyarz (Guitar), Kakan (Bass), Ardhan (Drum)
Nama 4_Q dipilih berdasarkan :
            4 (Four) :
§         Jumlah 4 Personil
§         Berdasarkan tanggal dan bulan berdirinya
§         Waktu jam latihan yang selalu mulai jam 4 sore
Q           :
§         Q mengartikan kata "KITA
yang diambil  dalam penulisan singkat dalam SMS yang berawalan Q (QTA).

§         Dalam Kata “KITA“ mempunyai makna yaitu Inisial nama personil :
K= Kakan   I = Intan    T = Thiyarz    A = Ardhan

Di akhir tahun 2006  4_Q mengalami ketidak jelasan di karenakan sang Vocalis lebih memilih Pendidikan (Saat itu vocalis sibuk menjelang UAN SMU), dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari personil yang baru.

Tepatnya Pada Tanggal 05 September 2007. Berawal dari pertemuan Thiyarz (Guitar) dan Rio (Keyboard) di jalan... tepatnya di kota Bandung…!...Yang ternyata anak Balikpapan dan mantan Band  DIST ART. Dan pada akhirnya Thiyarz (Guitar) mengajak kekontrakkan dan mengenalkan Rio (Keyboard) kepada Ardhan (Drum) dan Kakan (Bass). Sampai akhirnya kami sepakat membentuk grup band dan membentuk nama band baru….

Singkat cerita Akhirnya Rio (Keyboard) memboyong  Iqman (Vocal) dari Balikpapan untuk bergabung sebagai Vocal band ini.. Yang ternyata mantan Band IGUANA, ORANGE, SWEAT SANDS, n DON’@ FUN.

Pada tanggal 07 Januari 2008 kita memusyawarahkan untuk
memberi nama band ini dengan PASIR, NEVERLAND dan PERMEND dan dari hasil musyawarah  kami memutuskan  nama “PERMEND lah yang terpilih dari kesepakatan kami ber lima….Terhitung tanggal 07 Januari 2008 di Bandung PERMENDterbentuk yang  terdiri dari :
Iqman (Vocal), Thiyarz (Guitar), Kakan (Bass), Rio (Keyboard), Ardhan (Drum)

Dengan Berjalan waktu tepatnya tahun 2009 PERMEND mengalami
peruhahan dan penambahan Personel lagi yang terdiri :
Iqman (Vocal), Thiyarz (Guitar), Antoe (Guitar), Kakan (Bass), Aldyno (Keyboard), Ardhan (Drum)..
Bersamaan dengan peruhahan dan penambahan Personel “PERMEND” pun hidjrah ke JAKARTA untuk mencari Major Label..
singkat cerita akhirnya PERMEND pun di naungin major Label baru “ILALANG Production” dan membuat Album perdana “Kekuatan Rasa”



 
 
 






























































































































































*****