Diecast MotoGP

Documentation's

PERMEND

Kekuatan Rasa.

Cartoon Animation

Link : http://www.thiyarz.com/2011/12/gif-dan-animation.html Atau http://www.thiyarz.com/2012/03/kumpulan-vectorkarikatur.html.

Selasa, 15 Januari 2013

Samsung Galaxy S III Mini

Harga 3,5 Juta
Jakarta - Samsung memasarkan handset baru pertamanya di tahun 2013 untuk pasar Indonesia, yaitu Galaxy S III Mini. Handset ini merupakan versi mungil dari Galaxy S III dengan banderol lebih terjangkau.

Jika Galaxy S III masih dijual di atas Rp 5 juta, maka S III Mini dapat ditebus dengan Rp 3,5 juta. Handset ini mulai dapat diperoleh di berbagai toko mulai tanggal 19 Januari 2013.

"Handset ini ditujukan untuk kawula muda. Misalnya dengan adanya fitur best shot untuk memilih fitur terbaik, dan kami juga jual dengan best price," kata Ega Praditya, Product Marketing Manager Mobile Division Samsung Indonesia di Plaza Senayan, Selasa (15/1/2013).


Dibandingkan Galaxy S III, spesifikasi S III Mini dipangkas lumayan banyak. Dari sisi prosesor contohnya, S III Mini menyandang dual core 1 GHz, sedangkan S III sudah quad core.


Layar S III Mini resolusinya 480x800 pixel teknologi Super Amoled. Tidak istimewa memang namun cukup lumayan untuk ukuran handset kelas menengah. Apalagi yang ditawarkannya?

S III Mini memakai kamera resolusi 5 megapixel dengan LED Flash, kamera depan VGA, memori internal 8 GB, RAM 1 GB, slot microSD, baterai 1.500 mAh, bluetooth 4.0, dan sistem operasi Android Jelly Bean.

Dari sisi software, S III Mini dibekali fitur seperti Galaxy S III. Misalnya Smart Stay yang membuat layar tetap menyala selama mata pengguna menatapnya.
Kemudian S Voice yang memungkinkan pengguna memerintah smartphone dengan suara. Ataupun Direct Call untuk melakukan panggilan hanya dengan mengangkat ponsel dan didekatkan ke telinga saat sedang menulis atau membaca pesan dari seseorang.





Sumber : detik.com

GORILLA GLASS


KACA ANTI GORES



Jika berbicara tentang kaca paling keras untuk produsen elektronik, Gorilla Glass telah bangkit dengan cepat untuk menjadi pemimpin di wilayah itu. Beberapa smartphone dan tablet PC dunia seperti RAZR, BlackBerry PlayBook, Samsung Galaxy Note dan S II sekarang menggunakan Gorilla Glass sebagai pelindung layar mereka.
Layar berbahan kaca memang rapuh dan rentan pecah, namun bahan Gorilla Glass menawarkan nilai tambah dengan merubah permukaan kaca menjadi anti gores dan anti banting. Gorilla glass bahkan tahan dipukul dan ditusuk dengan menggunakan alat berbahan stainless steel tanpa meninggalkan kerusakan, bekas goresan dan sebagainya.
Lalu apa itu Gorilla Glass ?
Gorilla Glass, diproduksi oleh Corning, perusahaan Amerika yang berbasis di Kentucky, Amerika dan Shizuoka, Jepang. Gorilla Glass merupakan lembar kaca aluminosilikat alkali yang direkayasa secara khusus untuk menjadi tipis, ringan dan tahan rusak. Bahan tersebut biasanya digunakan pada layar perangkat elektronik portabel, seperti ponsel, portable media player, dan laptop.
Kaca ini menjadi kuat berkat pertukaran ion yang terjadi selama proses pembuatan. Kaca ini dicelupkan di dalam air panas garam kalium cair dengan suhu sekitar 400 ° C (~ 750 ° F). Ion natrium yang lebih kecil meninggalkan kaca, dan ion kalium lebih besar menggantikan mereka. Ion-ion yang lebih besar mengambil lebih banyak ruang dan ditekan bersama-sama ketika kaca mendingin, menghasilkan lapisan yang bertindak bagai “perisai” pada permukaan kaca. Lapisan kompresi menciptakan permukaan yang lebih tahan terhadap kerusakan dari penggunaan sehari-hari.
Gorilla Glass juga ramah lingkungan karena tidak terbuat dari bahan besi berat yang bisa membahayakan lingkungan. Seperti layaknya kaca lain, kaca Gorilla juga dapat didaur ulang.
Gorilla Glass juga mampu menyuguhkan tampilan layar yang jenis dan tajam, sehingga ideal untuk gambar HD (High Definition) dan 3D (3 Dimension). Dengan beberapa kemampuan yang dimiliki Gorilla Glass, bisa jadi penggunaan perangkat elektronik berlayar Gorilla Glass dapat terus dikembangkan tanpa terlalu khawatir sesuatu terjadi pada bagian layar.
Pada awal 2012, Corning mengumumkan versi baru dari Gorilla Glass yang lebih tipis 20 persen, tetapi memiliki ketahanan goresan dan daya tahan yang sama. Kaca tipis akan memungkinkan untuk sensitivitas sentuhan yang lebih besar bagi pengguna. Karena ketangguhan produksi Corning ini, Samsung tertarik bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan kaca yang lebih kuat yaitu Lotus Glass. Well, kita tunggu saja sekuat apa Lotus Glass nantinya.