Diecast MotoGP

Documentation's

PERMEND

Kekuatan Rasa.

Cartoon Animation

Link : http://www.thiyarz.com/2011/12/gif-dan-animation.html Atau http://www.thiyarz.com/2012/03/kumpulan-vectorkarikatur.html.

Minggu, 20 Januari 2013

Thiyarz,Share

Welcome....
Dapatkan Info yg anda inginkan :
______________________________________________________
__________________________________________________
MY MEMORIES(Play Video)

______________________________________________________



http://www.youtube.com/playlist?list=PL7B47E3729DCEF083

___________________________________________________________________

Kamis, 17 Januari 2013

Virus HIV AIDS

10 Gejala Infeksi Virus HIV yang Sering Diabaikan..

Hingga saat ini Human Immunodeficiency Virus atau yang kita kenal dengan HIV masih menjadi penyakit mematikan dan belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Secara umum sulit sekali membedakan gejala infeksi virus HIV dengan penyakit lain. Bahkan pada beberapa kasus, keterlambatan diagnosa penyakit HIV bisa berujung pada kematian.

Virus HIV ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, atau transfusi darah. Virus ini hanya memerlukan waktu maksimal dua bulan sebelum masuk ke dalam tubuh dan menggerogoti sistem pertahanan tubuh kita.

Antara 40-90 persen orang yang terpapar virus HIV pada awalnya akan mengalami gejala seperti flu yang dikenal dengan Acute Retroviral Syndrome disingkat ARS. Namun terkadang gejala HIV tidak dapat terdeteksi bahkan hingga beberapa tahun ke depan pasca terinfeksi virus HIV.
“Karena HIV tidak dapat terdeteksi sejak dini dan apakah tubuh kita terpapar HIV atau tidak maka sangat direkomendasikan untuk melakukan tes laboratorium untuk mengetahuinya. Terutama bagi Anda yang gemar berhubungan seks dengan orang-orang yang berbeda,” ungkap Michael Horberg, MD, Direktur HIV/AIDS for Kaiser Permanente, di Oakland.
Berikut 10 gejala umum virus HIV yang patut Anda waspadai
  1. Demam
    Demam ringan adalah gejala awal yang paling umum terjadi saat seseorang terpapar virus HIV. Demam ringan ini seringkali disertai dengan sakit tenggorokan, kelelahan yang ekstrim, dan pembekakan kelenjar getah bening.
    Demam adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh sebagai akibat dari masuknya virus HIV ke aliran darah dengan jumlah yang berlipat ganda.
  2. Nyeri Otot
    Nyeri otot dan persendian tak hanya dialami oleh orang-orang yang mengalami gejala penyakit hepatitis dan sifilis, tapi juga dirasakan seseorang yang telah terpapar virus HIV. Gejala ini seringkali diabaikan hingga paparan virus HIV benar-benar masuk ke tingkat yang mengkhawatirkan.
  3. Ruam Kulit
    Ruam bisa berupa bercak-bercak kemerahan pada kulit atau benjolan menyerupai jerawat dalam jumlah banyak yang tak sembuh-sembuh. Gejala ini akan muncul jika paparan virus HIV telah mencapai pada tingkat yang lebih parah.
  4. Mual, Muntah, dan Diare
    Antara 30- 60 persen pengidap HIV akan mengalami gejala singkat mual, muntah, dan serangan diare. Selain sebagai gejala HIV tahap lanjut, gejala-gejala di atas juga bisa muncul sebagai efek samping dari terapi pengobatan.
  5. Berat Badan Turun Drastis
    Berat badan turun drastis merupakan gejala tahap lanjut bahwa tubuh telah terinfeksi HIV. Berat badan turun drastis bisa terjadi akibat diare atau kurangnya nutrisi tubuh akibat sering memuntahkan makanan.
  6. Batuk Kering
    Biasanya batuk kering akan terjadi setelah satu tahun terjangkit virus HIV, sekaligus menjadi tanda bahwa penyakit ini semakin memburuk. Penggunaan obat batuk sekali pun tidak dapat meredakan batuk akibat paparan virus HIV.
  7. Perubahan pada Kuku
    Tanda lain dari infeksi HIV adalah perubahan pada kuku seperti penebalan, kuku melengkung, dan perubahan warna seperti kuku menghitam atau muncul garis coklat vertikal atau horisontal dipermukaan kuku.
    “Perubahan kuku ini dapat terjadi akibat infeksi jamur seperti kandida. Mengingat penderita HIV mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, maka jamur tersebut bisa sangat mudah berkembang,” kata Horberg.
  8. Infeksi Jamur pada Mulut
    Infeksi jamur tak hanya menyerang permukaan kuku, tapi juga organ lain seperti mulut. Jika jamur sudah menginfeksi mulut, maka pengidap HIV akan sulit untuk mengunyah dan menelan makanan.
  9. Kebingungan dan Sulit Konsentrasi
    Masalah kognitif bisa menjadi tanda demensia terkait HIV. Selain mengalami kebingungan dan sulit berkonsentrasi, demensia terkait HIV juga dapat mempengaruhi memori dan masalah perilkau seperti mudah marah dan tersinggung. Gejala ini diiringi dengan menurunnya keampuan motoris tubuh seperti menjadi ceroboh, menurunnya kordinasi tubuh, dan bahkan hilangnya kemampuan untuk menulis.
  10. Herpes Genital
    Herpes genital yang terjadi pada penderita HIV umumnya tidak memiliki gejala yang khas. Namun luka yang muncul cenderung lebih besar dan lebih dalam. Penyakit ini lebih banyak menular melalui hubungan kontak kulit dengan penderita, terutama saat berhubungan seks. Umumnya gejalanya adalah timbul bintil-bintil di bagian luar alat kelamin yang bentuknya memerah dan membengkak.



    Sumber : http://duniafitnes.com

Selasa, 15 Januari 2013

Samsung Galaxy S III Mini

Harga 3,5 Juta
Jakarta - Samsung memasarkan handset baru pertamanya di tahun 2013 untuk pasar Indonesia, yaitu Galaxy S III Mini. Handset ini merupakan versi mungil dari Galaxy S III dengan banderol lebih terjangkau.

Jika Galaxy S III masih dijual di atas Rp 5 juta, maka S III Mini dapat ditebus dengan Rp 3,5 juta. Handset ini mulai dapat diperoleh di berbagai toko mulai tanggal 19 Januari 2013.

"Handset ini ditujukan untuk kawula muda. Misalnya dengan adanya fitur best shot untuk memilih fitur terbaik, dan kami juga jual dengan best price," kata Ega Praditya, Product Marketing Manager Mobile Division Samsung Indonesia di Plaza Senayan, Selasa (15/1/2013).


Dibandingkan Galaxy S III, spesifikasi S III Mini dipangkas lumayan banyak. Dari sisi prosesor contohnya, S III Mini menyandang dual core 1 GHz, sedangkan S III sudah quad core.


Layar S III Mini resolusinya 480x800 pixel teknologi Super Amoled. Tidak istimewa memang namun cukup lumayan untuk ukuran handset kelas menengah. Apalagi yang ditawarkannya?

S III Mini memakai kamera resolusi 5 megapixel dengan LED Flash, kamera depan VGA, memori internal 8 GB, RAM 1 GB, slot microSD, baterai 1.500 mAh, bluetooth 4.0, dan sistem operasi Android Jelly Bean.

Dari sisi software, S III Mini dibekali fitur seperti Galaxy S III. Misalnya Smart Stay yang membuat layar tetap menyala selama mata pengguna menatapnya.
Kemudian S Voice yang memungkinkan pengguna memerintah smartphone dengan suara. Ataupun Direct Call untuk melakukan panggilan hanya dengan mengangkat ponsel dan didekatkan ke telinga saat sedang menulis atau membaca pesan dari seseorang.





Sumber : detik.com

GORILLA GLASS


KACA ANTI GORES



Jika berbicara tentang kaca paling keras untuk produsen elektronik, Gorilla Glass telah bangkit dengan cepat untuk menjadi pemimpin di wilayah itu. Beberapa smartphone dan tablet PC dunia seperti RAZR, BlackBerry PlayBook, Samsung Galaxy Note dan S II sekarang menggunakan Gorilla Glass sebagai pelindung layar mereka.
Layar berbahan kaca memang rapuh dan rentan pecah, namun bahan Gorilla Glass menawarkan nilai tambah dengan merubah permukaan kaca menjadi anti gores dan anti banting. Gorilla glass bahkan tahan dipukul dan ditusuk dengan menggunakan alat berbahan stainless steel tanpa meninggalkan kerusakan, bekas goresan dan sebagainya.
Lalu apa itu Gorilla Glass ?
Gorilla Glass, diproduksi oleh Corning, perusahaan Amerika yang berbasis di Kentucky, Amerika dan Shizuoka, Jepang. Gorilla Glass merupakan lembar kaca aluminosilikat alkali yang direkayasa secara khusus untuk menjadi tipis, ringan dan tahan rusak. Bahan tersebut biasanya digunakan pada layar perangkat elektronik portabel, seperti ponsel, portable media player, dan laptop.
Kaca ini menjadi kuat berkat pertukaran ion yang terjadi selama proses pembuatan. Kaca ini dicelupkan di dalam air panas garam kalium cair dengan suhu sekitar 400 ° C (~ 750 ° F). Ion natrium yang lebih kecil meninggalkan kaca, dan ion kalium lebih besar menggantikan mereka. Ion-ion yang lebih besar mengambil lebih banyak ruang dan ditekan bersama-sama ketika kaca mendingin, menghasilkan lapisan yang bertindak bagai “perisai” pada permukaan kaca. Lapisan kompresi menciptakan permukaan yang lebih tahan terhadap kerusakan dari penggunaan sehari-hari.
Gorilla Glass juga ramah lingkungan karena tidak terbuat dari bahan besi berat yang bisa membahayakan lingkungan. Seperti layaknya kaca lain, kaca Gorilla juga dapat didaur ulang.
Gorilla Glass juga mampu menyuguhkan tampilan layar yang jenis dan tajam, sehingga ideal untuk gambar HD (High Definition) dan 3D (3 Dimension). Dengan beberapa kemampuan yang dimiliki Gorilla Glass, bisa jadi penggunaan perangkat elektronik berlayar Gorilla Glass dapat terus dikembangkan tanpa terlalu khawatir sesuatu terjadi pada bagian layar.
Pada awal 2012, Corning mengumumkan versi baru dari Gorilla Glass yang lebih tipis 20 persen, tetapi memiliki ketahanan goresan dan daya tahan yang sama. Kaca tipis akan memungkinkan untuk sensitivitas sentuhan yang lebih besar bagi pengguna. Karena ketangguhan produksi Corning ini, Samsung tertarik bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan kaca yang lebih kuat yaitu Lotus Glass. Well, kita tunggu saja sekuat apa Lotus Glass nantinya.

Senin, 14 Januari 2013

Jus Jeruk Kuatkan Tulang


Jus Jeruk :)

Anda pikir tulang Anda sudah pasti kuat? Pikirkan lagi!
Kami berikan sumber makanan yang kaya kalsium dan bagaimana semuanya bekerja untuk tulang Anda.
Yogurt. Makanan fermentasi ini mengandung kalsium tinggi. Mineral ini amat baik dalam membantu tulang menjadi padat.
Keju mozarella. Keju mozarella merupakan sumber kalsium, fosfor dan magnesium yang dapat memperkokoh tulang. Meskipun begitu, tak berarti Anda bebas memesan pizza tanpa kendali.
Jus jeruk. Banyak yang tak menyadari bahwa jeruk turut menyehatkan tulang. Buah ini mengandung fosfor dan kalsium, selain kaya vitamin C. Menurut penelitian European Prospective Investigation of Cancer Incidence (EPIC), orang yang rajin mengonsumsi jeruk berisiko mengidap rematik tulang lebih rendah.
Tahu. Mengonsumsi kedelai membantu penyerapan kalsium untuk tulang. Selain itu, tahu juga memiliki kandungan isoflavon yang juga bisa membantu tubuh menguatkan matriks tulang Anda.

Sumber Kutipan : Ghiboo.com