Selasa, 30 Agustus 2011
Jumat, 26 Agustus 2011
Lionel Messi Pemain Terbaik Eropa 2011
Lionel Messi Pemain Terbaik Eropa 2011
Penyematan gelar sebagai Pemain Terbaik Eropa tersebut langsung dilakukan Presiden UEFA, Michael Platini. "Dia memang pantas menjadi yang terbaik. Permainannya sangat fantastik dan siapapun yang bersamanya akan merasakan kenikmatan bermain sepakbola," puji Xavi Hernandez, di atas pentas.
Tak bisa dipungkiri, permainan menawan Messi saat membawa Barcelona meraih gelar juara La Liga dan Liga Champions musim lalu memberi modal tersendiri. Ia juga sukses mengoleksi 53 gol dalam 55 partai, plus 24 assist.
Gelar tersebut melengkapi pencapaian fenomenal beberapa penghargaan individu yang sebelumnya sudah diraih pemuda asal Argentina tersebut, seperti FIFA Ballon d'Or tahun 2009 dan 2010, Pemain Terbaik FIFA tahun 2009, FIFA Team of the Year (2008, 2009, 2010), World Soccer Player of the Year (2009), Bola Emas Piala Dunia Antarklub 2009, Top Skor Liga Champions (2009, 2010, 2011.
Nazar, Ayo Buka Semuanya
Nazar, Ayo Buka Semuanya!
Berkas Perkara Malinda Dee Dinyatakan Lengkap
Polri: Berkas Perkara Malinda Dee Dinyatakan Lengkap
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana menyatakan bahwa berkas perkara dugaan penggelapan uang nasabah Citibank dengan tersangka Inong Malinda Dee dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Berkas Perkara Malinda Dee untuk kasus Citibank sudah dinyatakan P 21 (lengkap, red) oleh JPU," kata Yoga di Jakarta, Jumat.
Selesai Hari Raya Idul Fitri, tersangka beserta barang bukti akan diserahkan ke JPU, ujarnya.Malinda yang menjabat sebagai "Senior Relationship Manager" di Citibank sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Modus operandi yang dilakukan pelaku sebagai karyawan bank dengan sengaja telah melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa "slip transfer".
Slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah untuk memindahkan sejumlah dana milik nasabah, tanpa seizin nasabah ke beberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku. Malinda Dee langsung mengalirkan dananya ke 30 rekening dari berbagai bank.
Salah satu rekening atas nama tersangka saat ini sudah dibuka dengan total nilai sebesar Rp11 miliar. Penyidik telah menyita barang bukti di antaranya 29 formulir transfer yang disalurkan kepada beberapa rekening. Saat ini, baru tiga nasabah yang melapor ke Citibank karena merasa dirugikan dengan total nilai Rp16,6 miliar.
Di Indy 2010, Rossi Sampai Crash 3 Kali
Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, atau biasa disebut Indy, sudah tiga musim menggelar balapan MotoGP. Namun, sejumlah insiden sudah lahir di sana.
Indy mulai menggelar balapan MotoGP sejak 2008 lalu, dengan melahirkan tiga pembalap berbeda setiap musimnya: Valentino Rossi (2008), Jorge Lorenzo (2009) dan Dani Pedrosa (2010).
Selain lahirnya suka cita tatkala merayakan kemenangan, Indy juga memunculkan sejumlah peristiwa. Berikut kejadian di Indy yang pernah melibatkan lima pembalap teratas di klasemen saat ini, seperti dikutip Eurosport.
1. Casey Stoner
- Stoner finis di posisi empat di Indianapolis pada 2008 setelah memulai dari posisi dua.
- MotoGP Indianapolis 2009 adalah satu dari tiga seri balapan yang tidak bisa dilakoni Stoner karena cedera.
- Tahun lalu Stoner start di posisi enam, menyamai hasil kualifikasi terburuknya tahun itu.
- Stoner menjalani start buruk di Indy tahun lalu dan ia mengakhiri lap pertama di posisi sembilan, lalu crash di lap tujuh setelah sempat naik ke posisi enam.
2. Jorge Lorenzo
- Dari tiga seri di Indy sejauh ini, Lorenzo selalu mampu hadir di podium.
- Finis ketiga Lorenzo di 2008 adalah podium pertama untuknya dalam sebah balapan basah untuk kelas balapan Grand Prix.
- Pada tahun 2009, Lorenzo menang dengan selisih sembilan detik lebih setelah mulai memimpin balapan sedari lap sembilan.
- Tahun lalu Lorenzo start dari posisi dua dan memulai balapan dengan buruk sehingga mengakhiri lap pertama di posisi lima. Ia akhirnya bisa finis di posisi tiga.
3. Andrea Dovizioso
- Pada 2009 Dovizioso finis di posisi empat, tertinggal setengah detik dari pembalap yang naik podium, setelah hanya menuntaskan kualifikasi di posisi delapan.
- Tahun lalu Dovizioso finis di posisi lima setelah melakukan start bagus dan mengakhiri lap pertama di posisi dua, sebelum akhirnya tercecer perlahan-lahan.
4. Valentino Rossi
- Kemenangan Rossi di Indy pada 2008 membuatnya mencatat kemenangan ke-69 di kelas primer, satu kemenangan lebih banyak dari Giacomo Agostini yang sebelumnya memegang rekor dalam hal ini untuk 32 tahun.
- Di 2009, Rossi crash di tikungan kedua pada lap 10, setelah kehilangan posisi terdepan dari Jorge Lorenzo di lap sebelumnya.
- Tahun lalu Rossi crash tiga kali di Indy--di FP2, di sesi kualifikasi dan pemanasan Minggu pagi.
- Rossi finis di posisi empat di Indy tahun lalu, setelah start dari posisi tujuh.
5. Dani Pedrosa
- Pedrosa finis di posisi delapan di Indy 2008 dalam balapan pertamanya menggunakan ban Bridgestone, setelah sebelum itu menggunakan Michelin.
- Pada tahun 2009 Pedrosa meraih pole dan memimpin dalam balapan sampai akhirnya crash di lap 4. Ia memulai balapan lagi dari baris belakang dan akhirnya finis di posisi 10.
- Tahun lalu ia start di posisi lima tapi memenangi balapan setelah mengambil alih posisi terdepan di lap 7.
Kamis, 25 Agustus 2011
Lorenzo dan Spies di minta Tampil di Motegi 2011
Yamaha akhirnya mengambil sikap terkait tetap digelarnya MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Pabrikan asal Jepang itu meminta dua pembalapnya berkomitmen dengan tampil pada seri tersebut.
"Setelah publikasi laporan dan konfirmasi dari FIM dan Dorna bahwa balapan akan dilangsungkan, posisi Yamaha adalah akan ikut balapan," demikian diungkapkan bos Yamaha, Lin Jarvis pada MCN.
Setelah ditunda akibat gempa bumi dan hantaman gelombang tsunami, balapan MotoGP Jepang akhirnya tetap digelar pada 2 Oktober mendatang. Namun keputusan tersebut kemudian memunculkan perdebatan.
Beberapa pembalap menyatakan ragu-ragu untuk tampil di Motegi. Alasannya, mereka khawatir dengan efek radiasi menyusul kerusakan yang terjadi pada reaktor nuklir Fukushima.
Terkait hal tersebut, Yamaha meminta dua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, tetap tampil di Motegi. Harapan serupa diutarakan pada tim satelit mereka Tech 3.
Jika tidak tampil di Motegi, Jarvis menyebut pembalap telah melanggar kontrak lantaran ada kewajiban pada rider untuk tampil di semua balapan jika dalam kondisi tidak cedera.
"Kami berharap dua pembalap kami ada di sana dan kami juga berharap Tech 3 akan mengirim pembalapnya ke sana, yang mana telah dikonfirmasikan di Brno. Kami mengharapkan dua pembalap kami akan hadir."
"Tentu saja setiap pembalap punya kewajiban menghadiri semua balapan yang digelar. Mungkin ada keadaan pada yang membuat mereka tidak bisa hadir karena cedera atau sakit. Tapi jika kami tidak melihat alasan kenapa pembalap tak mau hadir di sana."
"Jika salah satu dari mereka tidak hadir maka kami akan memasukkan pembalap pengganti, jadi keinginan kami adalah tampil di Motegi Grand Prix dengan dua pembalap," tuntas Jarvis.
Simoncelli-Honda Negosiasikan Perpanjangan Kontrak
Marco Simoncelli sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan Honda. Riderberjuluk Supersic ini berharap proses negosiasi berjalan lancar.
Akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang, Honda sempat diisukan akan memangkas anggaran mereka di MotoGP hingga 30 persen. Bukan cuma itu, mereka juga dilaporkan cuma akan memakai dua pembalap saja pada musim 2012.
Dua pembalap yang kabarnya akan dipertahankan adalah Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Dengan demikian, nasib Andrea Dovizioso dan Simoncelli pun terancam.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Honda bisa saja terus mempertahankan Simoncelli dan memperpanjang kontraknya. Namun, mereka meminta pembalap Italia itu untuk mengganti krunya.
"Negosiasi sedang berlangsung. Kami sedang mendiskusikan detil teknis," terang Simoncelli yang dikutip Autosport.
"Saya terbuka dengan wacana penguatan, tapi mengganti kru benar-benar bukan hal yang tepat. Setelah dua tahun kami berkembang bersama, akan jadi aneh kalau merusaknya saat hal itu mulai berbuah manis," paparnya.
"Kita akan lihat di Indy dan saya berharap bisa seoptimistis sekarang. Sekarang daya ingin pulang ke rumah dengan situasi yang lebih jelas. Karena akan penting untuk memiliki keputusan, bahkan jika itu bukan kontrak yang belum tepat, dengan Misano," beber Simoncelli.
Kalau kesepakatan perpanjangan kontrak tercapai, maka Simoncelli akan tetap bertahan di tim Honda Gresini tahun depan. Sebagai konsekuensinya, Dovizioso kemungkinan besar akan terdepak dari Repsol Honda.
Rossi Target 6 Besar Indianapolis 2011
Menyusul modifikasi yang dilakukan teknisi Ducati hingga melahirkan Desmosedici 11.1, performa tim pabrikan asal Italia itu sesungguhnya terbilang stabil. Kecuali di Jerman saat finis di urutan sembilan, The Doctorkonsisten finsi keenam di Italia, Amerika Serikat dan Republik Ceko.
Namun begitu, daya saing Ducati masih kalah jika harus disandingkan dengan Honda dan Yamaha. Hal mana membuat Rossi cukup realistis memandang peluangnya dalam balapan yang akan berlangsung akhir pekan ini.
"Tesnya (di Brno) panjang dan sulit dan itu bukan ditujukan untuk Indianapolis tapi jauh lebih ke depan. Karenanya target untuk balapan selanjutnya adalah membuat kembali akhir pekan seperti di Brno di mana kami bertahan di enam besar dan bertarung dengan pembalap lain agar tak terlalu jauh dari podium," sahut Rossi seperti diberitakan MCN.
Dari tiga balapan yang sudah digelar di Indianapolis, Rossi sekali merasakan jadi juara di tahun 2008. Namun semusim berselang dia malah gagal finis dan cuma bisa duduk di urutan empat tahun lalu.
"Di Indy itu akan menyulitkan karena itu bukan salah satu sirkuit favorit saya, tapi saya akan mencobanya," tegas Rossi.
Selasa, 23 Agustus 2011
Ducati Kerja untuk Jangka Panjang
Desmosedici GP11.1 adalah seri revisi dari seri yang dirilis awal musim ini. GP11.1 mulai dipakai oleh Valentino Rossi di MotoGP Belanda.
Hingga saat ini, GP11.1 masih terus disempurnakan agar makin kompetitif. Lewat tes di Brno, Senin (15/8/2011) lalu, Ducati berharap bisa menciptakan motor yang lebih baik. Bukan cuma buat musim ini saja, tapi juga untuk masa-masa mendatang.
"Perubahan yang kami buat selama akhir pekan ini di Brno dimatangkan untuk menciptakan motor yang lebih kencang untuk balapan," terang Direktur Umum Ducati, Filippo Preziosi, di situs resmi MotoGP.
"Sekarang, kami sedang bekerja untuk jangka menengah dan panjang demi menetapkan target bagi para desainer dalam membuat motor generasi baru," imbuhnya.
Preziosi mengakui bahwa GP11.1 masih belum bekerja sesuai dengan harapan. Namun, menurutnya, itu hal yang normal.
"Kami tahu bahwa memperkenalkan motor baru di tengah-tengah kejuaraan biasanya menghasilkan performa yang lebih buruk dalam jangka pendek pada beberapa seri. Anda harus menerimanya karena itu normal," ujar Preziosi.
"Tapi, kalau Anda punya keuntungan kecil, Anda bisa mengambilnya dan mempertahankannya. Itu penting untuk pengembangan motor tahun depan," tandasnya.